Menertawakan Kematian

Jovan Christopher
1 min readJan 11, 2020

Suatu sore nanti di beranda
kita akan jadi tua renta,
papa dan tak berdaya
Lalu kita akan sibuk mengutuk-ngutuki nasib dan negara,
pemerintah, dan para dewata
Bagaimana keduanya tak pernah benar-benar berpihak kepada kita

Dengan tanganmu yang keriput
masih kau rajut mimpi-mimpi kusut
jadi baju hangat untuk
segala kenangan dingin yang tak mau lagi kita ingat
Sedang aku lelah pasrah
berbaring menunggu disebelahmu,
dengan sakitku yang semakin hari semakin semerawut

Diluar, perang dan banjir
sama-sama tak pernah surut
Anak-anak kita pergi jadi serdadu
dan pulang jadi debu dan bubuk mesiu

Di atas kota dan di kabar berita
langit marah dan memerah
sebab matahari telah mati dibunuh
darahnya tumpah dan luruh
jatuh di atas laut dan pantai yang basah
Lalu seketika malam pun tiba di depan rumah
Kemudian kematian akan memasuki kamar tidur kita seperti pencuri

Dan kita hanya akan tertawa,
berdua.

--

--